Entri Populer

Entri Populer

Kamis, 12 Februari 2015

AKU, KOPER DAN BALI #PART 2


Catatan Perjalanan Jilid I
Jogja-Bali bukan jarak yang dekat, apalagi kalau ditempuh via darat. 13 jam perjalanan dari stasiun lempuyangan-banyuwangi baru. Jam 07.20 WIB kereta kami meluncur dari lempuyangan dan tiba dibanyuwangi jam 21.00. Dilanjut perjalanan dari stasiun ke pelabuhan ketapang sekitar 15 menit (jalan kaki). Karena jarak dari stasiun-pelabuhan nggak terlalu jauh, jadi aku dan temenku lebih milih jalan kaki. Hemat ongkos juga. Hihi.
Sekitar pukul 21.00 WIB kami sampai di Banyuwangi, sesuai rencana, kami memilih makan dan istirahat di masjid sekitar pelabuhan. Sekitar jam 22.30 WIB kami jalan kepelabuhan buat nyebrang ke Bali. Kapal mulai nyebrang jam 23.40 WIB. Perjalanan naik kapal ferry Cuma sejam dan akhirnya kami sampai di pelabuhan gilimanuk sekitar jam 01.30 waktu Bali. Karena perbedaan waktu jawa-bali kan sejam. Jadi bali lebih cepet sejam daripada Jawa. Nah sampe di pebuhan ini kami mulai agak bingung, karena katanya bis menuju ke terminal ubung baru ada jam 5 subuh. Mulai mikir, apa yang bakal kami lakuin selama nunggu bis. Kami butuh tidur. Dan tempat tidur yang paling nyaman waktu itu Cuma kursi empuk bis yang bakal kami tumpangi. Hiks.
Akhirnya, sesuai petunjuk om-om security dkk yang ada diluaran pelabuhan, kita disuruh istirahat diruang tunggu terminal. Dijalan menuju ruang tunggu (sekitar 5 menit dari pelabuhan/100 meter dari pelabuhan) ada mas-mas yang ngajakin ngobrol kita. Aduh hati udah campur aduk aja, takutnya itu mas-mas jahat beraliran ilmu hitam atau kriminal. Dalam hati udah baca-baca mantra aja sambil jawabin pertanyaan masnya. Eh ternyata masnya orang baik kok, dia Cuma mau nunjukin arah terminal yang bisnya bisa beroperasi tengah malem keatas. Alhamdulillah ya. Aduh mas, sepurane yak? Maapkan dakuuu.
Kami berdua ngelanjutin perjalanan kearah yang ditunjuk masnya, sambil sempoyongan bawa koper+tas ransel. Ngelewati ruang tunggu terminal, terus ada pemeriksaan KTP, nggak jauh dari tempat pemeriksaan KTP itu ada terminal yang isinya bis-bis kecil. Kalau dijogja ya seukuran bis jalur 2 atau Trans Jogja. Setelah nunggu penumpang yang lain berdatangan, sekitar 40 menit kemudian atau sekitar jam 2.50 akhirnya bisnya jalan. Tujuan kita selanjutnya adalah terminal Ubung. Buat menuju kesana dibutuhin waktu sekitar 3 jam.
Leganya udah ada didalem bis. Diwaktu 3 jam itulah aku tidur kayak orang pingsan. Tanpa tengok kanan-kiri, depan-belakang, yang ternyata isinya bli-bli semua, alias penumpang laki-laki semua, kecuali kami berdua (aku dan partner backpackerku.
Sesampai diterminal ubung udah jam 06.35. Pas mau ambil barang yang ditarok didalem bagasi bis, eeh temenku yang kebetulan turun duluan udah dirubungi bli-bli aja. Ternyata bli-bli itu adalah para penyedia jasa transportasi (baca: tukang becak, tukang ojek, tukang angkot dan tukang taksi). Diantara tukang-tukang itu, kami memilih tukang angkot/supir angkot. Ya gimana ya, jarak 12 KM masa mau mbecak sih? Ojek? Taksi? Bisa bangkrut sis. Cukup tau aja ya, naik angkot adalah yang terbaik pokoknyaaaa. Soalnya, menurut cerita, kalau kita naik taksi bisa habis 200 atau 300 ribu.
Tujuan kami selanjutnya adalah penginapan didaerah poppies, deket pantai kuta. Ya cukup merogoh kocek juga sih gara-gara angkot tadi. Karena masih pagi dan jarang penumpang, akhirnya penumpang angkot cuma kami berdua. Nah mulai dari ubung inilah hal yang diluar rencana mulai muncul.
Penginapan yang kita incar ada didaerah sekitar monumen bom bali. Menurut info dibanyak blog, penginapan didaerah ini cukup murah dan banyak dikunjungi backpacker. Ngikut pengalaman banyak orang, akhirnya kami jelajah penginapan dan hotel-hotel. Cari yang paling murah. Capek dikit nggak apa-apa, asalkan terjangkau. Namanya juga backpacker.
Dari sekian losmen, penginapan dan hotel. Kami paling ngerasa cocok sama satu hotel. Pegawainya ramah, tempatnya strategis, dan harga terjangkau. Namanya Bali Dwipa Hotel. Hotel ini recommended banget, karena ada penyediaan sewa motor disekitar hotel, didepan hotel juga ada supermarket dan yang paling penting ada warung makan halal. Oya, hotel ini juga nyediain menu breakfast dengan dua pilihan menu, salah satunya banana pancake+teh/kopi panas. Karena udah sampai dihotel yang nyaman, charge tenaga dulu sebelum ngexplore bali.
Next post aku bakal pamer foto. Haha. Keep read my blog and you'll be jealous. 
TO BE CONTINUE.
------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar